BATAM - Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan keluarga berperan penting dalam pencegahan stunting. Karena itu, keluarga-keluarga harus diberi pemahaman tentang stunting. Kader-kader Posyandu harus terus memberikan edukasi dan soliasisai tentang stunting ini.
"Kita tak ingin persoalan stunting ini tak diketahui masyarakat karena kurangnya edukasi dan sosialisasi. Teruslah bergerak untuk itu, agar mereka tahun bahwa pencegahan stunting bermula dari keluarga, " kata Wagub Marlin di Hotel Planet Holiday, Nagoya, Kota Batam, Rabu (31/8).
Baca juga:
Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kemenag
|
Di Hotel Planet Holiday, Wagub Marlin membuka Pertemuan Kader Posyandu Terkait Stunting Tingkat Kota Batam. Hadir pada pertemuan itu Wali Kota Batam/ Kepala BP Batak H Muhammad Rudi. Hadir juga Plt Kadis Kesehatan Kota Batam Heriman HK, serta ratusan kader Posyandu dari seluruh Batam.
Ketua TP PKK Kota Batam mengatakan, di Kepri, Kota Batam memiliki Posyandu terbanyak. Juga dengan kader yang sangat banyak. Karena itu, semua harua bergerak bersama dan terus menerus untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang stunting.
Memang, angla penurunan stuntin di Kepri sangat bagus. Ini tentu peran semua pihak, sehingga penurunan angka stunting terus terjadi.
"Terima kasih untuk para kader yang berkerja keras dan bersatu padu dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting, " kata Ketua GOW Kota Batam ini.
Dalam pertemuan kali ini, fokus utamanya adalah tentang tablet penambah darah. Tablet ini penting dalam upaya pencegahan stunting. Terlebib diberikan kepada para calon pengantin.
Menurut Ketua PIKORI BP Batam ini, peran berbagai pigak terlebih para kader sangat luar biasa. Tak heran kalau angka stunting di Batam terus menurun.
Marlin menyampaikan bahwa Posyandu pun terus berubah ke arah yang semakin baik. Terus menjadi sahabat masyarakat yang peduli dan dapat dipercaya. Posyandu yabg inut berperan dalam mewujudkan generasi hebat.